Dirum : Kenapa judulnya itu Urug?
Urug : Lagi musim!
Dirum : Musim bagaimana Urug? Lagi pula masa sesuatu yg buruk dirayakan. Mbok ya kalau mau merayakan itu merayakan kebaikan.
Urug : Itulah Dirum. Jika kita merayakan kebaikan dengan melakukan hal-hal baik, maka keburukan dirayakan dg melakukan hal-hal buruk.
Dirum : Maksud lo? Eh, maksud Urug?
Urug : Jika kita melihat orang melakukan satu hal ...
Gempa Bumi

Tapak-tapak tua berbekas di atas alas
Telah lama menghuni pongah berdiri
Peran penjaga bumi jatuh terjerembab dalam kerusakan
Gumpalan tanah yang jadi moyang dipakainya tumpuan kemaksiatan
Ingatkah engkau pada masa penciptaan
Malaikat sempat tak setuju penunjukan dirimu
Watak perusak jadi alasan ...
Mimpi Yang Tak Sempurna
Sejumput mimpi tercecer di akhir lelap
Saat telinga tergagap gawai memekak
Terduduk dalam gelap, kupaksa kantuk mendekat
punguti mimpi yang terserak
Ada kamu di situ
Ada aku tentu
lalu gelap
Terkilas stasiun yang dingin
dengan roda-roda besi yang bisu dalam hening
Ada kamu di situ
Ada aku tentu
bayangan hitam memekat
Dahulu kita tidak berjarak
meskipun kita tidak selalu dekat
Dahulu ...
Berbagi 7 Rindu
Rindu (1)Rindu adalah tentang mengingatJika engkau mengatakan itu berat,mungkin karena engkau belum merasakanberatnya melupakanRindu (2)Bagi pikiran, sepi adalah soal jumlahBagi hati, sepi adalah tentang keterikatanPada hati yang sepi, panggilan rindu nyaring berbunyiRindu (3)Rindu yang murni itu dirasakanSedangkan rindu yang kau tuliskanadalah rindu yang telah terkontaminasi pikiranRindu (4)Jika ...
JANGAN LUPA (JALAN) PULANG
Dalam satu sesi ghibah di kantin, tiba-tiba topik obrolan beralih tentang seorang pejabat yang terkenal alim dan aktif dalam komunitas keagamaan tapi juga terkenal "lincah" dalam mencari tambahan penghasilan. "Ada apa yaaaa...?" tanya gue menirukan Dian Sastro dalam film Aruna dan Lidahnya. Maksud gue, kok bisa sesuatu yang sangat berlawanan bisa berjalan seiring. Tidak terlihat tanda-tanda ...
Mati

Banyak manusia takut berdiri di atas tanggal berpulang
Tak pernah ada kata siap
Tak ada yang mau untuk jalan duluan
Tangan menengadah senantiasa panjatkan doa
Semua menggantungkan harap berumur panjang
Gelapnya bawah tanah jadi momok imaji
Belum lagi kotak bekal belum terisi
Rentetan pertanyaan ...
Angin. Hujan. Salju
Angin. Hujan. Salju.
Itulah tiga hal yang bisa membuat semua orang menghentikan kegiatannya tanpa kehadiran rasa bersalah.
Seperti saat ini ketika Missy melihat seorang ibu berjuang mempertahankan payungnya yang bengkok tertiup angin kencang. Missy sendiri juga sedang berjuang mempertahankan ...
Jarak yang Men-ce-kam
Diksi cebong dan kampret dipakai rasanya bukan tanpa alasan. Kalau melihat meme-meme yg beredar ada sebuah konsep yg mendasarinya. Yang satu menyindir soal otak, satunya tentang cara melihat. Apa pun itu, tujuannya sama, menyindir dengan bumbu yg rada menghina.
Soal menyebut orang dengan diksi binatang ini, saya jadi teringat masa remaja dulu. Saat teman yg lewat kadang disapa oleh teman lainnya ...
Langganan:
Postingan (Atom)