Membaca Lagi Rendra
Ketika terjadi ketidakadilan, orang-orang akan bertanya. Saat
ketidakadilan justru dipertontonkan tanpa sedikit pun kepedulian,
orang-orang tidak hanya bertanya tapi akan menunjukkan ketidaksukaan
dalam berbagai bentuknya.
Saat pertanyaan-pertanyaan yg ada tidak menemukan jawabnya, ketika tekanan justru yg menjadi jawaban, ruang baru akan tercipta.
Pertanyaan yg diajukan boleh saja membentur keadaan namun ia tidaklah mereda. Ia akan tumbuh di kebon belakang lalu pada saatnya menjelma hutan. Ia terus hidup di alam bawah sadar, tercebur ke kali mengalir lalu menjadi ombak di samudra.
Suara-suara yg diteriakkan memang memekakkan telinga namun ia jelas bentuknya. Jawablah, jangan melengos darinya. Dan lebih berhati-hatilah dengan suara-suara yg dikumpulkan dalam hati karena ia akan menjadi energi yg bukan lagi melahirkan kata namun tindakan.
Dan sesungguhnya ketidakadilan itu rapuh karena ia berdiri di atas kaki-kaki yg tidak utuh. Tak ada keseimbangan maka janganlah heran jika ia selalu dihantui kekhawatiran akan jatuh.
Setiap orang bisa berkata memiliki niat baik, namun jika keadaan tidak berubah menjadi lebih baik, mengulangi apa yg dikatakan Rendra, pertanyaan itu kembali mengemuka :
'Niat baik Saudara untuk siapa?
Saudara berdiri di pihak yg mana?
J1019
Saat pertanyaan-pertanyaan yg ada tidak menemukan jawabnya, ketika tekanan justru yg menjadi jawaban, ruang baru akan tercipta.
Pertanyaan yg diajukan boleh saja membentur keadaan namun ia tidaklah mereda. Ia akan tumbuh di kebon belakang lalu pada saatnya menjelma hutan. Ia terus hidup di alam bawah sadar, tercebur ke kali mengalir lalu menjadi ombak di samudra.
Suara-suara yg diteriakkan memang memekakkan telinga namun ia jelas bentuknya. Jawablah, jangan melengos darinya. Dan lebih berhati-hatilah dengan suara-suara yg dikumpulkan dalam hati karena ia akan menjadi energi yg bukan lagi melahirkan kata namun tindakan.
Dan sesungguhnya ketidakadilan itu rapuh karena ia berdiri di atas kaki-kaki yg tidak utuh. Tak ada keseimbangan maka janganlah heran jika ia selalu dihantui kekhawatiran akan jatuh.
Setiap orang bisa berkata memiliki niat baik, namun jika keadaan tidak berubah menjadi lebih baik, mengulangi apa yg dikatakan Rendra, pertanyaan itu kembali mengemuka :
'Niat baik Saudara untuk siapa?
Saudara berdiri di pihak yg mana?
J1019
Anak-anak dan Kegembiraan
Pada satu waktu,
aku ajak anak-anakku berenang
Mereka terlihat begitu senang
Kali lainnya,
kami sama-sama ke tempat wisata
Aku lihat mereka amat gembira
Di banyak kesempatan,
pusat perbelanjaan menjadi pilihan
Wajah mereka terlihat riang di keramaian
Sempat
ku berpikir telah membawa kegembiraan pada mereka
sebelum pada akhirnya kusadari
merekalah yang lebih banyak membuatku gembira
Mungkin aku justru sering
mengurangi kegembiraan itu
Menyuruh mereka pulang
saat sedang asyik bermain
Memintanya belajar daripada menonton TV
Memaksanya tidur meski belum mengantuk
Aku masuki dunia mereka yg bebas
dan memberinya rambu-rambu
dari duniaku yg telah lewati jalan berliku
Dunia anak-anak adalah dunia kegembiraan,
dunia dewasa tentang tanggung jawab dan keseriusan.
Entah darimana perasaan telah membawa kegembiraan pada mereka itu datang.
Bagaimana bisa aku berpikir telah membawa kegembiraan
jika mereka adalah kegembiraan itu sendiri?
Kegembiraan itu dari dunia mereka
Tanggung jawab itu dari duniaku
Dan antara dua dunia,
kami berusaha saling menghidupkannya
Tumbuhlah bertanggung jawab
dengan gembira, Nak..
J1018
aku ajak anak-anakku berenang
Mereka terlihat begitu senang
Kali lainnya,
kami sama-sama ke tempat wisata
Aku lihat mereka amat gembira
Di banyak kesempatan,
pusat perbelanjaan menjadi pilihan
Wajah mereka terlihat riang di keramaian
sebelum pada akhirnya kusadari
merekalah yang lebih banyak membuatku gembira
Mungkin aku justru sering
mengurangi kegembiraan itu
Menyuruh mereka pulang
saat sedang asyik bermain
Memintanya belajar daripada menonton TV
Memaksanya tidur meski belum mengantuk
Aku masuki dunia mereka yg bebas
dan memberinya rambu-rambu
dari duniaku yg telah lewati jalan berliku
Dunia anak-anak adalah dunia kegembiraan,
dunia dewasa tentang tanggung jawab dan keseriusan.
Entah darimana perasaan telah membawa kegembiraan pada mereka itu datang.
Bagaimana bisa aku berpikir telah membawa kegembiraan
jika mereka adalah kegembiraan itu sendiri?
Kegembiraan itu dari dunia mereka
Tanggung jawab itu dari duniaku
Dan antara dua dunia,
kami berusaha saling menghidupkannya
Tumbuhlah bertanggung jawab
dengan gembira, Nak..
J1018
Kabut dan Harapan
Kabut yang hadir selepas hujan dini hari memenjarakan kata
Rindu terbang bebas lalu lupa tuk kembali ke peraduan
Masih ada secercah harapan di permulaan hari
Pagi yang menyuguhkan mantra pelipur lara
dan mentari yang kilaunya memanjakan netra
#puisi #puisidanfotografi
#pagi #kata #stasiun #stasiunjurangmangu #tangerangselatan #tangsel #tangsellife #aktivitas
Legenda Rindu
Malam datang berkerlip bintang
Purnama pun tersenyum tenang
Merayu senang segera berkumandang
Usir resah rindu kan datang
Desir congkak mulai menjalar
Percaya penuh pada nalar
Tak mungkin berani rindu keluar
Hingga menyingsing waktu fajar
Tersadar ku telah alpa
Rindu datang dari penjuru semesta
Cepat menyerbu ke ruang hampa
Tak sungkan pada terang dalam gulita
Ingin rasanya kupukul alu
Agar ayam jantan terjaga dan berkokok merdu
Tepat saat rindu kurang satu
Biar kugenapkan jadi seribu
Purnama pun tersenyum tenang
Merayu senang segera berkumandang
Usir resah rindu kan datang
Desir congkak mulai menjalar
Percaya penuh pada nalar
Tak mungkin berani rindu keluar
Hingga menyingsing waktu fajar
Tersadar ku telah alpa
Rindu datang dari penjuru semesta
Cepat menyerbu ke ruang hampa
Tak sungkan pada terang dalam gulita
Ingin rasanya kupukul alu
Agar ayam jantan terjaga dan berkokok merdu
Tepat saat rindu kurang satu
Biar kugenapkan jadi seribu
Anak kecil itu tidak hapal Pancasila
Anak Kecil itu tidak hapal Pancasila
Dia berdoa tak basa-basi
Meminta tanpa modus apa-apa
Dia percaya penuh Tuhannya
Ditunggunya teman selesai ibadah baru bermain
Dia berdoa tak basa-basi
Meminta tanpa modus apa-apa
Dia percaya penuh Tuhannya
Ditunggunya teman selesai ibadah baru bermain
Anak Kecil itu tidak hapal Pancasila
Tidak pernah dia menghakimi
Marahpun sesaat kemudian bermain lagi
Diberinya seluruh mainannya kepada teman-temannya,dipinjam boleh,dimilikipun boleh
Baginya yg penting temannya tetap bersamanya
Tidak pernah dia menghakimi
Marahpun sesaat kemudian bermain lagi
Diberinya seluruh mainannya kepada teman-temannya,dipinjam boleh,dimilikipun boleh
Baginya yg penting temannya tetap bersamanya
Anak kecil itu tidak hapal Pancasila
Didamaikan temannya yg berselisih
Salah satu tidak hadir,dicarinya,dipastikan bahwa semua baik-baik saja
Didamaikan temannya yg berselisih
Salah satu tidak hadir,dicarinya,dipastikan bahwa semua baik-baik saja
Anak Kecil itu tidak hapal Pancasila
Dia bertanya hari ini akan bermain apa-apa
Masing-masing menjawab kemudian bersepakat
Dia bertanya hari ini akan bermain apa-apa
Masing-masing menjawab kemudian bersepakat
Anak Kecil itu tidak hapal Pancasila
Dipuji temannya yg berusaha
Dihibur temannya yg sedih, membuat wajah lucu sampai temannya tertawa
Tertawa harus bersama, sedihpun bersama
Dipuji temannya yg berusaha
Dihibur temannya yg sedih, membuat wajah lucu sampai temannya tertawa
Tertawa harus bersama, sedihpun bersama
Surat Untuk Mileak (lagi)
Mileak
Aku pernah mengalami saat saat dimana, aku seperti lampu teplok yang nyalanya makin meredup karena kehabisan minyak, pendar cahaya yang tersisa hanya dari bara yang hampir memadam, hanya soal waktu saja sumbu sumbunya akan menjadi arang,
Saat itu kau hadir, entah dari mana,
menjadi minyak yang memenuhi tabung, membasahi sumbu dan mengobarkan nyala, cahaya memendar dari selubung tabung kaca ke arah luar,
Untuk hal satu ini, mileak...
aku patut berterima kasih padamu
Diman
Langganan:
Postingan (Atom)