Badarawuhi (4)
Dalam diriku ada kanak kanak,
Senang bermain, bercanda dan tertawa
Hingga suatu senja bermula,
Dia mulai asik denganmu dengan permainan petak umpet dam tebak kata
kau lari dan isyaratmu mengundang langkahnya mengejar, atau kau
membiarkannya lari, dan pura pura mengejar,
Sesekali kaupun mengajak bermain kata, bahwa suka bagi orang dewasa tak sama cinta, bahwa tak sengaja memilih menu makan siang yang sama tak bermakna sejiwa, bahwa ajakan menemani jalan kaki tak berarti sehati, bahwa dialog basa basi setiap hari semata ibanya hati yang tak dia mengerti
Dalam diriku ada kanak kanak,
Yang kadang sangat posesif atau pelit
tak rela berbagi barang mainan dan teman sepermainan,
melihatmu sedang bermain petak umpet dan tebak kata dengan yang lain, sebulan ini dia meriyang, badannya panas dingin, mulutnya meracau kata kata tak jelas,
kata katanya kini ku tangkap,
Erat,
menjadi sajak,
(yang sama tak jelas)
(Ujung harapan, 5 jan 2020)