Tampilkan postingan dengan label shakia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label shakia. Tampilkan semua postingan

Aku ...

 


Desing pesawat terdengar seperti irama kedukaan 
Perlahan, aku menekan tombol sandaran kursi, bersandar tenang, lalu memejamkan mata

Berbagai potret peristiwa dua minggu kemarin bergerak cepat 
seperti layar yang menyajikan cerita pilu ... 
ketika harus kehilangan seorang wanita hebat, cinta pertamaku 
Kota yang baru kutinggalkan tidak lagi menyisakan apa-apa

Denyut halus mulai terasa memenuhi rongga kepala, lelah ...

Seketika bayangan lelaki itu muncul, rindu sekali rasanya ...

Aku mulai berusaha mengumpulkan cuplikan-cuplikan 15 tahun yang lalu
merangkai satu episode ke episode berikutnya, bagian yang indah-indah saja
batin ini sudah terlalu penuh dengan luka yang masih menganga 

Laki-laki itu memelukku erat, mengusap rambutku pelan, 
lalu mengecup keningku hangat,
ekspresi sayang yang selalu dia lakukan untuk menenangkanku

Tiba-tiba ada rasa bahagia menyelinap menutupi semua lara, 
Lirih aku bergumam, "Sudah tenang ya Mi di surga sama ayah, udah ngga sakit lagi, 
Insya'Allah aku bakal baik-baik aja,  ada cerita lalu yang bisa diingat 
untuk jadi penyemangat"

Dentuman roda pesawat menginjak bumi membuyarkan lamunanku

Jika tidak ada lagi cerita di kota itu, setidaknya kota ini menyimpan angan 
dan impian yang tak pernah padam ...

" ... so look at you now
I take a bow
thanks for all the lessons learned
showing me how
we would end up
play with the fire you get burned
It's not I don't care
but this love's beyond repair
so look at me now
I'm better on my own ...

#ceritashakia #beautifulpain

Song lyrics: I'm Better on My Own [Keisya Levronka]









Wanita, Lelaki, dan Kisah Mereka

 

"Bye ... see you soon!", ucap lelaki itu sebelum memutus saluran telpon. 

Wanita itu merasakan semburat merah di wajahnya. Dia sangat bahagia. Hormon endorfin mengalir cepat memenuhi seluruh rongga tubuhnya. 

Ingatannya kembali ke malam itu, 14 tahun silam, di tanggal yang sama. Lelaki itu menatapnya dalam, penuh rasa cinta, lalu mengusap wajahnya perlahan. Nafasnya terasa berat ketika dengan sangat hati-hati dia berkata, "I love you so bad ... Tapi gw sadar takdir tidak berpihak pada kita saat ini. Jika suatu hari nanti terjadi sesuatu yang menyebabkan kita harus berpisah, maka hal yang akan selalu ada dalam doa gw adalah takdir mempertemukan kita kembali dengan caranya meskipun disaat kita sudah sama-sama tua."

Wanita itu merasakan pedih yang teramat sangat yang diapun tidak tau letaknya dimana. "Are you leaving this soon?" tanyanya bergetar dengan tatapan mata yang terluka. 

Lelaki itu menggeleng cepat lalu memeluknya erat, sangat erat, hingga mereka berdua dapat merasakan sakit yang sama. Dalam pelukan hangatnya, lelaki itu berbisik: "If only someday we have to break up, yang lo perlu inget, itu pure karena takdir. Gw ngga akan kemana-mana ... tapi gw ngga akan pernah melarang elo untuk kemana-mana, you deserve to be happy ... just open your heart that lucky guy will love you more than I do."

Seketika, wanita itu merasakan aliran hangat keluar dari matanya. Dia tau hal ini pasti akan terjadi hanya tidak secepat ini. Kini, perjuangan lelaki itu sudah mencapai titik maksimal. sudah pada kondisi dimana dia tidak dapat lagi memilih selain mengakhiri itu semua. 

Sejak malam itu, takdir memutus segalanya. Wanita itu hancur, limbung, kehilangan arah ... Tak tersisa lagi waktu dan tenaga untuk memikirkan bagaimana nasib kekasihnya.

Kini, 14 tahun telah berlalu ... wanita itu akan kembali sendiri. Sejak perpisahan itu, dia selalu mendapatkan orang yang salah, mungkin karena doanya pun salah. Dia sadar, bukan cinta lelaki lain yang dia nantikan, bukan materi yang bisa membuatnya nyaman ... Semakin dia diberi limpahan cinta dan sayang, semakin dia merasa tak tenang ... Semakin banyak pemberian yang dia terima, semakin dia ingin menjauh dan pergi.

Pukul 07.00 malam, di tanggal yang sama di 14 tahun yang lalu,

Hujan yang sedari siang mengguyur masih terasa rintik menyisakan hawa sejuk dan aroma petrikor yang samar. Wanita itu memasuki resto yang terlihat lengang tapi nyaman. Terdengar suara lirik lagu menghangatkan ruang,

And nobody knows,

I'm in love with someone's baby,

I don't wanna hide us away,

Tell the world about the love we making,

I'm living for that day, someday ...

"Hi ..." lelaki itu menyapanya dengan suaranya yang khas, tersenyum menatap wanita itu dengan tatapan yang sama 14 tahun yang lalu.

Wanita itu tertegun, dia kehilangan kata-kata ...

#Jan2010-Jan2025

#secretlovesong (Little Mix - Jason Derulo)