Jeng yah,
pernah,
sepatah kata "'terserah"'
mu lebih punya tuah
dibanding ribuan kata berbusah
membuat semua langkah
menjadi serba salah
tetapi, ketahuilah,
bahkan lelaki paling perkasapun, punya rasa lelah
pada akhirnya aku memilih menyerah
kata terserah mu menjadi untaian indah
pengantar mengakhiri kisah
Muaaah.....
(Gadog, 280224)