Puisi
Ntah apa yang bisa kau janjikan untuk kami
Ketenangan hati?
Manifestasi nurani?
Oh, ayolah
Tak ada yang salah dari dunia modern ini
Sedari dulu, bukankah kita sudah mengharapkan kedatangannya
Segala upaya telah kita lakukan untuk mempersiapkan landasan dunia modern ini, lalu setelah dia sampai dengan barang bawaannya, kita sambut dia, kita tempatkan dia pada segala aspek yang melekat di diri kita. Input, proses, output diri kita harus MODERN!
Puisi
Kau datang kembali,
Kau babak belur
Barang bawaanmu dicuri
Kau tak indah lagi
Kau tak berarti apa-apa dibandingkan modernitas ini
Puisi
Apa lagi yang hendak kau sentuh di hidup kami
Kau tak memiliki tempat di sini
Enyahlah!
Sedang modernitas ini begitu menggiurkan, kami ingin melesat dan menemui kehancuran yang disembunyikannya!
Puisi
Menyingkirlah!
Semprong modernitas!
Kami tak ingin terlambat!
Kami ingin lumat dan tamat tanpa terlambat!
Semprong
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar