Mileak
Aku pernah mengalami saat saat dimana, aku seperti lampu teplok yang nyalanya makin meredup karena kehabisan minyak, pendar cahaya yang tersisa hanya dari bara yang hampir memadam, hanya soal waktu saja sumbu sumbunya akan menjadi arang,
Saat itu kau hadir, entah dari mana,
menjadi minyak yang memenuhi tabung, membasahi sumbu dan mengobarkan nyala, cahaya memendar dari selubung tabung kaca ke arah luar,
Untuk hal satu ini, mileak...
aku patut berterima kasih padamu
Diman
baru tahu kalau Mileak itu ternyata bahan bakar minyak *eh
BalasHapus