Dia,
Yang
Padamu
Mengikat
Setia,
Menyecap
Pahit
dan
Manismu
Untuk
Selalu
Terjaga,
Melintas
Masa
Sementara,
Aku
rela
sela
di antaranya,
Yang
terbiasa
Oleh
Pahitmu
Semata
menikmati
setiap
Reguk
yang
Memantik
Bahagia
Mungkin,
Kau ahlinya,
Untuk
Membuat
Tak ada
Yang akan terluka
Karena
kau dengan gula pemanis
kau dengan pahit semata
Terseduh
Pada
Cangkir
dan waktu
Berbeda
(Ujung harapan, Oktober 2019)