Astaghfirullah! Izzam! Aaah! Sial!
Tunggang langgang Izzam turun dari kasurnya. Mentari sudah sedari tadi meninggi. Memaksa masuk cahaya di celah-celah ventilasi. Digapainya handuk yang tergantung di jeruji. Terpeleset, untung tak jatuh. Lemari plastik yang bersebelahan dengan kamar mandi pasai diacaknya. Mencari sesuatu, dapat! Pukul8.50 pagi.
Buru-buru sekali Ia mandi. Mandi kerbau, begitu sebutan ...