Pada
kelok,
arus deras
dan bebatuan-mu
Perahuku menyisir
Pada
hempas,
hanyut,
tenggelam olehmu
dadaku berdesir
selama kau biarkan,
rasanya aku akan kembali,
mengulang-ulang,
hingga kadang tak peduli,
Seperti apakah akhir menemu datang
(Pangalengan, April 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar