Tak apalah …
Tak hadir dalam bincang dengan kang Abik
Tak bisa bersua langsung dengannya
Tak bisa menjiwai pengalamannya
Biarlah …
Acara berjalan seperti seharusnya
Semua sesuai dengan suratannya
Pun saya bisa membaca hasil karyanya meski tanpa tandatangannya
Kalaulah …
Jiwa-jiwa yang haus literasi itupun tetap semangat
Waktu akan mendewasakan semua
BnD akan tetap hidup meski tiada yang peduli
Akhirnya …
Saya pun tetap jauh dari kehadiran kang Abik
Terngingang puisi-puisi cintanya beliau
Tertegun untuk menjadi bagian dari kisah beliau
Puisi ini dapat dilihat pada laman :
https://rulyardiansyah.blogspot.com/2018/09/lah.html
Puisi ini dapat dilihat pada laman :
https://rulyardiansyah.blogspot.com/2018/09/lah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar