Seorang kawan berkata; ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi ternama
Merajut cita-cita yang sedari kecil sudah ia tulis di atas selembar kertas yang tersimpan di dalam diary lusuh
Ia pun melanjutkan bicaranya; ingin mempersunting seorang wanita yang telah dipacarinya sejak lama
Membina rumah tangga
Menjadi pemimpin keluarga
Di lain waktu, ia mengajakku berkunjung ke rumahnya
Rumah yang baru dibeli dengan uang hasil kerja kerasnya
Pergi pagi pulang larut malam
Demi mengejar impian
Kemudian, Waktu berlari tanpa peduli siapa yang dilewati
Meninggalkan apa saja, termasuk aku yang berdiri didepan pusara
Hari itu aku mengunjunginya
Berdiri persis disamping gundukan tanah merah berhias aneka bunga
Kuucapkan salam
Kemudian terpanjatkan doa; semoga engkau bahagia di alam sana...
#belajarpuisi
Mantap mas Gun, lanjutkannnnnnnn
BalasHapusTerimakasih kang
BalasHapusLanjutkan mas Gun, tetapi tetap jangan lupa fokus ya ...
BalasHapus