Sendok.
Tentunya bukan barang yang asing bagi kita. Bentuknya simpel, cukup ringan, dan
ukurannya juga tidak besar. Sendok menjadi kebutuhan yang sangat utama ketika
seseorang sedang menyantap makanan.
Secara umum, tidak ada orang yang merasa keberatan
untuk mengangkat sendok dan menggunakannya untuk menyuap makanan. Untuk
kebutuhan yang satu ini, kita akan dengan sukarela memegangnya, bahkan
menggerakkannya berulang-ulang untuk mengirim makanan dari piring menuju mulut.
Dan hingga saat ini, secara umum belum pernah terdengar keluhan mengenai
seseorang yang mengeluh untuk penggunaan sendok ketika makan.
Namun
bagaimana jika suatu ketika kita diperintahkan untuk menggunakan sendok untuk
keperluan lain? Bagaimana jika kita diwajibkan untuk membawa sendok kemanapun
kita pergi? Bagaimana seumpama kita harus menyematkan sendok di saku baju kita
kemanapun kita pergi? Apakah kita akan tetap merasa nyaman? Padahal tidak ada
perubahan bentuk dan ukuran sendok. Tetap simpel dan ringan.
Ketika
kita berangkat kerja, dengan menggunakan menggunakan angkutan umum. Berdesakan
dengan penumpang lain, dan kita harus menjaga sendok yang ada di saku kantong
kita. Ketika berada di kantor, dan dalam setiap apa yang kita lakukan, kita
harus menjaga sendok dalam saku kantong. Ketika rapat, dan ketika menjalankan
ibadah, kita harus tetap menjaga sendok di saku kantong kita. Tentunya dalam
hal seperti ini, sendok akan menjadi sesuatu yang memberatkan. Tentu menjadi sangat
mengganggu.
Secara umum, ketika kita menempatkan sesuatu
pada tempatnya, sesuai porsinya, sesuai kebutuhannya, tentunya tidak
menimbulkan rasa berat di hati. Begitu juga dengan hal-hal yang lain. Ketika
kita menempatkan sesuatu sesuai dengan tempat dan kebutuhannya, tentu segala
sesuatu akan menjadi ringan. Tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga tak
membebani orang lain.
Jadi, sendok ini perumpamaan untuk apakah?
BalasHapusperumpamaan untuk sesuatu yang dibutuhkan untuk kebutuhan tertentu
BalasHapus